Jumat, 27 September 2013

PDGK 4203 / Pendidikan Matematika 1

Untuk materi Pendidikan Matematika 1 / PDGK 4203 silahkan klik di : http://www.ut.ac.id/html/suplemen/pdgk4203/indeks.html

Selamat belajar, semoga sukses selalu

PENDIDIKAN MATEMATIKA I (PDGK 4203)

Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam
pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk
operasi campuran, FPB dan KPK

Indikator :
1. Mengulang kembali cara menyelesaikan soal yang
mengandung operasi hitung campuran
2. Menentukan faktor prima bilangan tiga angka
3. Menentukan faktor prima bilangan empat angka
4. Menentukan FPB dan KPK dari dua bilangan (sampai
dengan bilangan dua angka)
5. Menentukan FPB dan KPK dari tiga bilangan (sampai
dengan bilangan dua angka)
6. Menentukan FPB dan KPK dari dua atau tiga bilangan
(sampai dengan bilangan tiga angka)

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengulang kembali cara menyelesaikan soal yang mengandung
operasi hitungan campuran.
2. Siswa dapat menentukan faktor prima bilangan tiga angka.
3. Siswa dapat menentukan faktor prima bilangan empat angka.
4. Siswa dapat menentukan FPB dan KPK dari dua bilangan (sampai dengan
bilangan dua angka).
5. Siswa dapat menentukan FPB dan KPK dari tiga bilangan (sampai dengan
bilangan dua angka).
6. Siswa dapat menentukan FPB dan KPK dari dua atau tiga bilangan (sampai
dengan bilangan tiga angka).

II. Materi Ajar
• Operasi hitung bilangan bulat

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
KTSP Gemar Berhitung SD 6A R1 9

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

40 menit)Pertemuan ke-1 (2

1. Kegiatan Awal
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi dari guru.
• Pengetahuan prasyarat: pengerjaan di dalam kurung dikerjakan terlebih
dahulu.

2. Kegiatan Inti
• Guru mengajak siswa mengulang kembali cara menyelesaikan soal yang
mengandung operasi hitung campuran, misalnya:
758) + (–6.909) = 9.096 – 6.9091. (12
= 2.187
(–25)) – (–750 : 15) = 13 + 100 – (–50)2. 13 + (–4
= 13 + 100 + 50
= 163
Operasi hitung di dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu
• Guru meminta siswa membuat kesimpulan
• Guru mengajak siswa berlatih menyelesaikan soal pada buku siswa
halaman 4.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.

3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa mendiskusikan contoh soal pada buku siswa
halaman 4.
• Guru membimbing dan mengarahkan siswa membuat kesimpulan dari
diskusi tersebut.
• Guru memberikan kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifannya
mengikuti proses pembelajaran.
• Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan PR
kepada siswa, 3–5 soal.

40 menit)Pertemuan ke-2 (2

1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat pembelajaran yang lalu.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi dari guru.

2. Kegiatan Inti
• Guru mengajak siswa melanjutkan berlatih menyelesaikan soal pada
buku siswa halaman 4–5.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.

3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi tugas siswa (”Tugas Kamu”) pada buku siswa halaman 5.
• Guru meminta siswa mengerjakan soal pada kolom ”Kuis Matematika”
halaman 5 sebagai pengayaan.
• Guru memberikan kata-kata pujian kepada siswa atau keaktifannya
dalam proses pembelajaran.

40 menit)Pertemuan ke-3 (2

1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat pembelajaran yang lalu.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi dari guru.

2. Kegiatan Inti
• Guru mengajak siswa berdiskusi tentang materi menentukan faktor
prima suatu bilangan tiga angka.
• Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.
• Guru menuliskan sebuah bilangan empat angka di papan tulis.
• Dari bilangan itu, siswa diminta menentukan faktor primanya menggunakan
pohon faktor.
• Guru mengajak siswa berlatih menyelesaikan soal pada buku siswa
halaman 7.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

3. Kegiatan Akhir
• Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan bahwa faktorisasi
prima adalah perkalian semua faktor prima dari suatu bilangan.
• Guru memberikan kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifannya
mengikuti proses pembelajaran.
• Guru memberi tugas PR kepada siswa, 2 – 3 soal.

Pertemuan ke-4

1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat pembelajaran yang lalu.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi dari guru.

2. Kegiatan Inti
• Dengan metode tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan tentang
bagaimana cara menentukan FPB dan KPK dari dua bilangan.
• Selanjutnya, guru meminta siswa mengerjakan beberapa soal halaman
8 di papan tulis.
• Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan
soal.
KTSP Gemar Berhitung SD 6A R1 11
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan bahwa untuk
menentukan FPB dan KPK tidak lepas dari faktorisasi prima.
• Guru memberikan kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifannya
mengikuti proses pembelajaran.
• Guru memberi tugas kepada siswa.
40 menit)Pertemuan ke-5 (2
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat pembelajaran yang lalu.
• Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
• Apersepsi dari guru.
2. Kegiatan Inti
• Guru mengajak siswa berdiskusi tentang materi menentukan FPB dan
KPK dari tiga bilangan.
Contoh:
Tentukan FPB dan KPK    10
2 5
30
2 15
3 5
20
2 10
2 5
dari bilangan 10, 20,
dan 30.
Jawab:
510 = 2
5 = 22 20 = 2 5
53 30 = 2
5 = 10.FPB dari 10, 20, dan 30 ialah 2
(Perkalian faktor prima yang sama dengan faktor prima yang sama,
diambil pangkat terendah)
KPK dari 10, 20, dan 30 ialah 25 = 60.3 
(Perkalian faktor prima yang sama dengan faktor prima yang sama,
diambil pangkat tertinggi dengan faktor prima yang tidak sama)
• Guru memberi tugas kepada siswa (”Tugas Kamu”) pada buku siswa
halaman 9.
• Guru mengajak siswa berlatih menyelesaikan soal pada buku siswa
halaman 9.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
3. Kegiatan Akhir
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan bahwa
FPB tiga bilangan: perkalian faktor prima yang sama diambil pangkat
terendah.
KPK tiga bilangan: perkalian faktor prima yang sama, diambil pangkat
tertinggi dengan faktor prima yang tidak sama.
• Guru memberikan kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifannya
mengikuti proses pembelajaran.
• Guru memberi tugas PR (”Tugas Kelompok”) pada buku siswa halaman
10.
40 menit)Pertemuan ke-6 (2

1. Kegiatan Awal
• Motivasi dari guru.
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas pembelajaran yang lalu.
• Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa mendiskusikan contoh soal pada buku siswa
halaman 11.
• Selanjutnya, siswa mendiskusikan soal-soal pada halaman 11.
• Guru meminta beberapa siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan
kelas.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.

3. Kegiatan Akhir
• Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan bahwa untuk
menentukan FPB dan KPK dari dua atau tiga bilangan, baik bilangan
dua angka ataupun tiga angka caranya sama.
• Guru memberikan kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifannya
dalam mengikuti proses pembelajaran.
• Guru meminta siswa mencoba menyelesaikan soal yang ada di kolom
”Kuis Matematika” halaman 12.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan
• Kalkulator
2. Sumber Belajar
• Buku Matematika Gemar Berhitung 6A halaman 3–12

VI. Penilaian

1. Tertulis
Contoh soal:
19) + (–960 : 16) = ... + ... – ... = ...1. 935 + (87
KTSP Gemar Berhitung SD 6A R1 13
48) = ... + ... = ...2. (630 : 70) + (23
...3. 40 = ...
...50 = ...
...60 = ...
... = ...FPB dari 40, 50, dan 60 adalah ...
... = ...... KPK dari 40, 50, dan 60 adalah ...
...... 4. 70 = ...
...80 = ...
...... 90 = ...
... = ...FPB dari 70, 80, dan 80 adalah ...
... = ....... ... KPK dari 70, 80, dan 90 adalah ...
5. a. Berikut ini yang merupakan FPB dari 40 dan 100 adalah ....
(1) 25 (3) 10
(2) 20 (4) 5
   b. Berikut ini yang merupakan KPK dari 45 dan 30 adalah ....
(1) 90 (3) 150
(2) 120 (4) 180

2. Kinerja/Perbuatan
• Tingkah laku siswa, minat belajar, sikap, keaktifan dalam bertanya dan
menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses belajar
mengajar.

3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.